learnxinyminutes-docs/id-id/php-id.html.markdown
2016-02-02 07:38:59 +07:00

21 KiB

language contributors filename translators lang
PHP
Malcolm Fell
http://emarref.net/
Trismegiste
https://github.com/Trismegiste
learnphp-id.php
Ahmad Zafrullah
https://github.com/23Pstars
id-id

Dokumen ini menjelaskan tentang PHP5 keatas.

<?php // Skrip PHP harus diawali dengan tag <?php

// Jika dokumen PHP hanya mengandung kode PHP, sebaiknya tidak menggunakan
// tag penutup PHP untuk menghindari ketidaksengajaan tampilnya sesuatu.

// Dua garis miring diawal digunakan untuk komentar satu baris.

/*
     Membatasi teks dalam garis miring-bintang dan bintang-garis miring
     membuat komentar untuk banyak-baris sekaligus.
*/

// Gunakan "echo" or "print" untuk menampilkan sesuatu
print('Halo '); // Menampilkan "Halo " tanpa baris baru

// () boleh tidak digunakan dalam menggunakan "print" dan "echo"
echo "Dunia\n"; // Menampilkan "Dunia" dengan baris baru
// (semua perintah harus diakhiri dengan titik koma)

// Apapun yang berada diluar tag <?php akan ditampilkan secara otomatis
?>
Halo Dunia, lagi!
<?php


/************************************
 * Tipe Data & Variabel
 */

// Variabel diawali dengan simnbol $.
// Nama variabel yang benar diawali dengan huruf atau garis-bawah,
// diikuti dengan beberapa huruf, angka, dan garis-bawah lainnya.

// Nilai Boolean adalah case-insensitive
$boolean = true;  // atau TRUE atau True
$boolean = false; // atau FALSE atau False

// Nilai Integer
$int1 = 12;   // => 12
$int2 = -12;  // => -12
$int3 = 012;  // => 10 (awalan 0 menandakan bilangan Oktal)
$int4 = 0x0F; // => 15 (awalan 0x menandakan bilangan Heksadesimal)
// Bilangan Biner Integer tersedia mulai dari PHP 5.4.0.
$int5 = 0b11111111; // 255 (awalan 0b menandakan bilangan Biner)

// Nilai Floats (dikenal juga sebagai Doubles)
$float = 1.234;
$float = 1.2e3;
$float = 7E-10;

// Menghapus variable
unset($int1);

// Aritmatika
$jumlah         = 1 + 1; // 2
$selisih        = 2 - 1; // 1
$perkalian      = 2 * 2; // 4
$pembagian      = 2 / 1; // 2

// Aritmatika singkat
$angka = 0;
$angka += 1;        // Menjumlahkan $angka dengan 1
echo $angka++;      // Menampilkan 1 (dijumlahkan dengan 1 setelah ditampilkan)
echo ++$angka;      // Menampilkan 3 (dijumlahkan dengan 1 sebelum ditampilkan)
$angka /= $float;   // Membagi dan menyimpan hasil pembagian pada $angka;

// String biasanya diawali dan ditutup dengan petik satu.
$sgl_quotes = '$String'; // => '$String'

// Hindari menggunakan petik dua kecuali menyertakan variabel lain
$dbl_quotes = "Ini adalah $sgl_quotes."; // => 'Ini adalah $String.'

// Karakter khusus hanya berlaku pada petik dua
$berfungsi          = "Ini mengandung \t karakter tab.";
$tidak_berfungsi    = 'Ini hanya mengandung garis miring dan huruf t: \t';

// Batasi variabel dengan kurung kurawal jika diperlukan
$uang = "Saya memiliki $${angka} di Bank.";

// Sejak PHP 5.3, nowdocs dapat digunakan untuk tak-terinterpolasi banyak-baris
$nowdoc = <<<'END'
Banyak baris
string
END;

// Heredocs akan melakukan interpolasi
$heredoc = <<<END
Banyak baris
$sgl_quotes
END;

// Menyambung string dapat dilakukan menggunakan .
echo 'String ini ' . 'tersambung';

// String dapat dijadikan parameter pada "echo"
echo 'Banyak', 'Parameter', 'String';  // Menampilkan 'BanyakParameterString'


/********************************
 * Konstan
 */

// Sebuah konstan didifinisikan menggunakan fungsi define()
// dan tidak bisa diganti/rubah selama program berjalan!

// Nama konstan yang benar diawali dengan huruf dan garis-bawah,
// diikuti dengan beberapa huruf, angka, atau garis-bawah.
define("FOO", "sesuatu");

// Mengakses konstan memungkinkan untuk dapat dipanggil tanpa menggunakan simbol $
echo FOO; // Menampilkan 'sesuatu'
echo 'Keluaran ini adalah ' . FOO;  // Menampilkan 'Keluaran ini adalah sesuatu'



/********************************
 * Larik (Array)
 */

// Semua larik dalam PHP bersifat asosiatif (saling berhubungan).

// Berfungsi pada semua versi PHP
$asosiatif = array('Satu' => 1, 'Dua' => 2, 'Tiga' => 3);

// Pada PHP 5.4 diperkenalkan cara penulisan (sintaks) baru
$asosiatif = ['Satu' => 1, 'Dua' => 2, 'Tiga' => 3];

echo $asosiatif['Satu']; // menampilkan 1

// Daftar literal secara tidak langsung ditentukan oleh kunci integer
$larik = ['Satu', 'Dua', 'Tiga'];
echo $larik[0]; // => "Satu"

// Menambahkan sebuah elemen pada akhir larik
$larik[] = 'Empat';
// atau
array_push($larik, 'Lima');

// Menghapus elemen dari larik
unset($larik[3]);

/********************************
 * Keluaran
 */

echo('Halo Dunia!');
// Menampilkan Halo Dunia! ke "stdout".
// "stdout" adalah sebuah halaman web ketika dijalankan dalam peramban (browser).

print('Halo Dunia!'); // Sama seperti "echo"

// "echo" dan "print" merupakan bahasa konstruksi, jadi tanda kurung dapat dihilangkan
echo 'Halo Dunia!';
print 'Halo Dunia!';

$paragraf = 'paragraf';

echo 100;           // Menampilkan variabel skalar secara langsung
echo $paragraf;     // atau sebuat variabel

// Jika PHP tag-singkat telah dikonfigurasi, atau versi PHP yang digunakan
// adalah 5.4.0 keatas, dapat digunakan sintaks "echo" singkat

?>
<p><?= $paragraf ?></p>
<?php

$x = 1;
$y = 2;
$x = $y; // $x sekarang berisi nilai yang sama dengan $y
$z = &$y;
// $z sekarang berisi referensi ke $y. Mengubah nilai dari $z
// akan mengubah nilai dari $y juga, begitupun sebaliknya.
// $x tetap tidak berubah sebagaimana nilai asli dari $y

echo $x; // => 2
echo $z; // => 2
$y = 0;
echo $x; // => 2
echo $z; // => 0

// Menampilkan tipe dan nilai dari variabel ke "stdout"
var_dump($z); // prints int(0)

// Menampilkan variabel ke "stdout" dalam format yang mudah dibaca
print_r($larik); // menampilkan: Array ( [0] => Satu [1] => Dua [2] => Tiga )

/********************************
 * Logika
 */
$a = 0;
$b = '0';
$c = '1';
$d = '1';

// menegaskan lemparan sebuah peringatan jika pernyataan tidak benar

// Perbandingan berikut akan selalu benar, meskipun memiliki tipe yang berbeda.
assert($a == $b); // kesamaan
assert($c != $a); // ketidak-samaan
assert($c <> $a); // versi lain dari ketidak-samaan
assert($a < $c);
assert($c > $b);
assert($a <= $b);
assert($c >= $d);

// Dibawah ini hanya akan bernilai benar jika nilainya memiliki tipe yang sama.
assert($c === $d);
assert($a !== $d);
assert(1 === '1');
assert(1 !== '1');

// Operator 'Spaceship' (sejak PHP 7)
// Mengembalikan 0 jika nilai pada kedua sisi adalah sama
// Mengembalikan 1 jika nilai pada sisi kiri lebih besar
// Mengembalikan -1 jika nilai pada sisi kanan lebih besar

$a = 100;
$b = 1000;

echo $a <=> $a; // 0 karena keduanya sama
echo $a <=> $b; // -1 karena $a < $b
echo $b <=> $a; // 1 karena $b > $a

// Variabel dapat dikonversi menjadi tipe lain, sesuai penggunaannya.

$integer = 1;
echo $integer + $integer; // => 2

$string = '1';
echo $string + $string; // => 2 (string dipaksa menjadi integer)

$string = 'satu';
echo $string + $string; // => 0
// Menghasilkan 0 karena operator (+) tidak dapat memaksa string 'satu' menjadi sebuah integer

// Perubahan tipe dapat dimanfaatkan untuk diperlakukan sebagai tipe lainnya

$boolean = (boolean) 1; // => true

$nol = 0;
$boolean = (boolean) $nol; // => false

// Terdapat juga fungsi khusus untuk melakukan perubahan terhadap beberapa tipe
$integer = 5;
$string = strval($integer);

$var = null; // Nilai Null


/********************************
 * Struktur Kontrol
 */

if (true) {
    print 'Saya tampil';
}

if (false) {
    print 'Saya tidak tampil';
} else {
    print 'Saya tampil';
}

if (false) {
    print 'Tidak tampil';
} elseif(true) {
    print 'Tampil';
}

// operator ternary
print (false ? 'Tidak tampil' : 'Tampil');

// cara pintas operator ternary mulai dirilis sejak PHP 5.3
// persamaan dari "$x ? $x : 'Kerjakan'"
$x = false;
print($x ?: 'Kerjakan');

// operator null coalesce sejak PHP 7
$a = null;
$b = 'Ditampilkan';
echo $a ?? 'a belum di-set'; // menampilkan 'a belum di-set'
echo $b ?? 'b belum di-set'; // menampilkan 'Ditampilkan'


$x = 0;
if ($x === '0') {
    print 'Tidak ditampilkan';
} elseif($x == '1') {
    print 'Tidak ditampilkan';
} else {
    print 'Tampil';
}


// Alternatif sintaks untuk kebutuhan templat:
?>

<?php if ($x): ?>
Ini ditampilkan jika pengujian benar.
<?php else: ?>
Selain tersebut ini yang akan ditampilkan.
<?php endif; ?>

<?php

// Gunakan "switch" untuk menghemat logika.
switch ($x) {
    case '0':
        print 'Switch mendukung tipe paksaan';
        break; // Kata kunci "break" harus disertakan, jika tidak
               // maka logika tersebut akan berlanjut ke bagian "dua" dan "tiga"
    case 'dua':
    case 'tiga':
        // Lakukan sesuatu jika $x bernilai "dua" atau "tiga"
        break;
    default:
        // Aksi cadangan
}

// "while", "do...while" dan perulangan "for"
$i = 0;
while ($i < 5) {
    echo $i++;
}; // Menampilkan "01234"

echo "\n";

$i = 0;
do {
    echo $i++;
} while ($i < 5); // Menampilkan "01234"

echo "\n";

for ($x = 0; $x < 10; $x++) {
    echo $x;
} // Menampilkan "0123456789"

echo "\n";

$roda = ['sepeda' => 2, 'mobil' => 4];

// Perulangan "foreach" dapat melakukan iterasi pada larik (array) 
foreach ($roda as $jumlah_roda) {
    echo $jumlah_roda;
} // Menampilkan "24"

echo "\n";

// Iterasi dapat dilakukan terhadap "key" (kunci) dan "value" (nilai)
foreach ($roda as $mesin => $jumlah_roda) {
    echo "$mesin memiliki $jumlah_roda buah roda";
}

echo "\n";

$i = 0;
while ($i < 5) {
    if ($i === 3) {
        break; // Menghentikan proses perulangan
    }
    echo $i++;
} // Menampilkan "012"

for ($i = 0; $i < 5; $i++) {
    if ($i === 3) {
        continue; // Melewati tahapan iterasi saat ini
    }
    echo $i;
} // Menampilkan "0124"


/********************************
 * Fungsi
 */

// Fungsi didefinisikan dengan "function":
function fungsi_saya () {
    return 'Halo';
}

echo fungsi_saya(); // => "Halo"

// Nama fungsi yang baik dan benar diawali dengan sebuah huruf atau garis-bawah, diikuti oleh
// beberapa huruf, angka, atau garis-bawah.

function jumlah ($x, $y = 1) { // $y merupakan opsional, jika tidak ditentukan akan bernilai 1
    $hasil = $x + $y;
    return $hasil;
}

echo jumlah(4); // => 5
echo jumlah(4, 2); // => 6

// $hasil tidak dapat diakses dari luar fungsi
// print $hasil; // Akan menghasilkan sebuah "warning".

// Sejak PHP 5.3 fungsi dapat dideklarasikan menjadi tanpa-nama (anonymous);
$inc = function ($x) {
    return $x + 1;
};

echo $inc(2); // => 3

function foo ($x, $y, $z) {
    echo "$x - $y - $z";
}

// Fungsi dapat mengembalikan fungsi juga
function bar ($x, $y) {
    // Gunakan "use" untuk mengakses variabel diluar fungsi
    return function ($z) use ($x, $y) {
        foo($x, $y, $z);
    };
}

$bar = bar('A', 'B');
$bar('C'); // Menampilkan "A - B - C"

// Fungsi uang memiliki nama dapat dipanggil berdasarkan string
$nama_fungsi = 'jumlah';
echo $nama_fungsi(1, 2); // => 3
// Bermanfaat untuk menentukan fungsi mana yang akan dipanggil secara dinamis.
// Atau, dapat juga menggunakan fungsi call_user_func(callable $callback [, $parameter [, ... ]]);

// Akses semua parameter yang dikirim ke sebuah fungsi
function parameter() {
    $jumlah_param = func_num_args();
    if( $jumlah_param > 0 ) {
        echo func_get_arg(0) . ' | ';
    }
    $daftar_param = func_get_args();
    foreach( $daftar_param as $kunci => $param ) {
        echo $kunci . ' - ' . $param . ' | ';
    }
}

parameter('Halo', 'Dunia'); // Halo | 0 - Halo | 1 - Dunia |

// Sejak PHP 5.6, mendapatkan jumlah variabel yang ada pada parameter 
function variabel($kata, ...$daftar) {
	echo $kata . " || ";
	foreach ($daftar as $item) {
		echo $item . ' | ';
	}
}

variable("Pemisah", "Halo", "Dunia") // Pemisah || Halo | Dunia | 

/********************************
 * Penyertaan ("include")
 */

<?php
// Skrip PHP yang berada dalam dokumen "include" juga harus dibuka dengan tag PHP.

include 'dokumen-saya.php';
// Kode yang ada dalam dokumen-saya.php sekarang dapat diakses dari cakupan saat ini.
// Jika dokumen tidak dapat disertakan (include, seperti dokumen tidak ditemukan), maka pesan peringatan akan muncul.

include_once 'dokumen-saya.php';
// Jika dokumen-saya telah disertakan (include) oleh perintah sebelumnya, maka
// dokumen tersebut tidak akan disertakan lagi. Ini bertujuan untuk menghindari kesalahan 
// yang diakibatkan oleh deklarasi ganda.

require 'dokumen-saya.php';
require_once 'dokumen-saya.php';
// Memiliki fungsi yang sama dengan "include", namun jika dokumen tidak ditemukan 
// atau tidak dapat disertakan maka akan menghasilkan pesan kesalahan fatal.

// Isi dari dokumen-saya.php:
<?php

return 'Apapun yang kamu suka.';
// akhir dari dokumen

// "include" dan "require" dapat mengembalikan sebuah nilai.
$nilai = include 'dokumen-saya.php';

// Dokumen akan disertakan berdasarkan lokasi direktori dokumen (file path) yang diberikan, jika tidak didefinisikan
// maka akan digunakan konfigurasi dari "include_path". Jika dokumen tidak ditemukan dalam "include_path",
// fungsi include akan melakukan pengecekan pada direktori yang sama dengan dokumen yang menggunakan fungsi include tersebut,
// jika tidak ditemukan juga maka pesan gagal akan dimunculkan.
/* */

/********************************
 * Kelas (class)
 */

// Kelas didefinisikan dengan kata "class"

class KelasSaya
{
    const NILAI_KONSTAN = 'nilai'; // Sebuah konstan

    static $nilaiStatis = 'statis';

    // Variabel statis dan hak jenis aksesnya
    public static $variabelStatisPublik = 'nilaiStatisPublik';
    // Hanya dapat diakses dalam kelas
    private static $variabelStatisPrivat = 'nilaiStatisPrivat';
    // Dapat diakses dalam kelas dan kelas turunan
    protected static $variabelStatisTerlindungi = 'nilaiStatisTerlindungi';

    // Properti harus mendeklarasikan hak aksesnya
    public $properti    = 'publik';
    public $PropertiInstansi;
    protected $variabel = 'terlindungi'; // Dapat diakses dari kelas itu sendiri dan kelas turunannya
    private $variabel   = 'tersembunyi';   // Hanya dapat diakses dari kelas itu sendiri

    // Membuat konstruktor dengan perintah __construct
    public function __construct($PropertiInstansi) {
        // Akses variabel instansi menggunakan perintah $this
        $this->PropertiInstansi = $PropertiInstansi;
    }

    // Method dideklarasikan sebagai fungsi didalam kelas
    public function methodSaya()
    {
        print 'KelasSaya';
    }

    // Perintah "final" membuat sebuah fungsi tidak dapat di-override oleh kelas turunannya
    final function tidakDapatDiOverride()
    {
    }

/*
 * Deklarasi properti atau method pada kelas sebagai statis membuat properti atau method tersebut
 * dapat diakses tanpa melakukan instansiasi kelas. Properti statis tidak dapat diakses melalui
 * objek kelas yang hasil instansiasi, sedangkan method statis bisa.
 */

    public static function methodStatisSaya()
    {
        print 'Saya adalah statis';
    }
}

// Konstan pada kelas dapat diakses secara statis
echo KelasSaya::NILAI_KONSTAN;      // Menampilkan 'nilai'

echo KelasSaya::$nilaiStatis;       // Menampilkan 'statis'
KelasSaya::methodStatisSaya();      // Menampilkan 'Saya adalah statis'

// Instansi kelas menggunakan perintah "new"
$kelas_saya = new KelasSaya('Sebuah properti instansiasi');
// Tanda kurung adalah opsional jika tidak ingin menggunakan argumen.

// Akses anggota kelas menggunakan ->
echo $kelas_saya->properti;             // => "publik"
echo $kelas_saya->propertiInstansi;     // => "Sebuah properti instansi"
$kelas_saya->methodSaya();              // => "KelasSaya"

// Extend classes using "extends"
class MyOtherClass extends MyClass
{
    function printProtectedProperty()
    {
        echo $this->prot;
    }

    // Override a method
    function myMethod()
    {
        parent::myMethod();
        print ' > MyOtherClass';
    }
}

$my_other_class = new MyOtherClass('Instance prop');
$my_other_class->printProtectedProperty(); // => Prints "protected"
$my_other_class->myMethod();               // Prints "MyClass > MyOtherClass"

final class YouCannotExtendMe
{
}

// You can use "magic methods" to create getters and setters
class MyMapClass
{
    private $property;

    public function __get($key)
    {
        return $this->$key;
    }

    public function __set($key, $value)
    {
        $this->$key = $value;
    }
}

$x = new MyMapClass();
echo $x->property; // Will use the __get() method
$x->property = 'Something'; // Will use the __set() method

// Classes can be abstract (using the abstract keyword) or
// implement interfaces (using the implements keyword).
// An interface is declared with the interface keyword.

interface InterfaceOne
{
    public function doSomething();
}

interface InterfaceTwo
{
    public function doSomethingElse();
}

// interfaces can be extended
interface InterfaceThree extends InterfaceTwo
{
    public function doAnotherContract();
}

abstract class MyAbstractClass implements InterfaceOne
{
    public $x = 'doSomething';
}

class MyConcreteClass extends MyAbstractClass implements InterfaceTwo
{
    public function doSomething()
    {
        echo $x;
    }

    public function doSomethingElse()
    {
        echo 'doSomethingElse';
    }
}


// Classes can implement more than one interface
class SomeOtherClass implements InterfaceOne, InterfaceTwo
{
    public function doSomething()
    {
        echo 'doSomething';
    }

    public function doSomethingElse()
    {
        echo 'doSomethingElse';
    }
}


/********************************
 * Traits
 */

// Traits are available from PHP 5.4.0 and are declared using "trait"

trait MyTrait
{
    public function myTraitMethod()
    {
        print 'I have MyTrait';
    }
}

class MyTraitfulClass
{
    use MyTrait;
}

$cls = new MyTraitfulClass();
$cls->myTraitMethod(); // Prints "I have MyTrait"


/********************************
 * Namespaces
 */

// This section is separate, because a namespace declaration
// must be the first statement in a file. Let's pretend that is not the case

<?php

// By default, classes exist in the global namespace, and can
// be explicitly called with a backslash.

$cls = new \MyClass();



// Set the namespace for a file
namespace My\Namespace;

class MyClass
{
}

// (from another file)
$cls = new My\Namespace\MyClass;

//Or from within another namespace.
namespace My\Other\Namespace;

use My\Namespace\MyClass;

$cls = new MyClass();

// Or you can alias the namespace;

namespace My\Other\Namespace;

use My\Namespace as SomeOtherNamespace;

$cls = new SomeOtherNamespace\MyClass();


/**********************
* Late Static Binding
*
*/

class ParentClass {
    public static function who() {
        echo "I'm a " . __CLASS__ . "\n";
    }
    public static function test() {
        // self references the class the method is defined within
        self::who();
        // static references the class the method was invoked on
        static::who();
    }
}

ParentClass::test();
/*
I'm a ParentClass
I'm a ParentClass
*/

class ChildClass extends ParentClass {
    public static function who() {
        echo "But I'm " . __CLASS__ . "\n";
    }
}

ChildClass::test();
/*
I'm a ParentClass
But I'm ChildClass
*/

/**********************
*  Magic constants
*  
*/

// Get current class name. Must be used inside a class declaration.
echo "Current class name is " . __CLASS__;

// Get full path directory of a file
echo "Current directory is " . __DIR__;

    // Typical usage
    require __DIR__ . '/vendor/autoload.php';

// Get full path of a file
echo "Current file path is " . __FILE__;

// Get current function name
echo "Current function name is " . __FUNCTION__;

// Get current line number
echo "Current line number is " . __LINE__;

// Get the name of the current method. Only returns a value when used inside a trait or object declaration.
echo "Current method is " . __METHOD__;

// Get the name of the current namespace
echo "Current namespace is " . __NAMESPACE__;

// Get the name of the current trait. Only returns a value when used inside a trait or object declaration.
echo "Current namespace is " . __TRAIT__;

/**********************
*  Error Handling
*  
*/

// Simple error handling can be done with try catch block

try {
    // Do something
} catch (Exception $e) {
    // Handle exception
}

// When using try catch blocks in a namespaced enviroment use the following

try {
    // Do something
} catch (\Exception $e) {
    // Handle exception
}

// Custom exceptions

class MyException extends Exception {}

try {

    $condition = true;

    if ($condition) {
        throw new MyException('Something just happend');
    }

} catch (MyException $e) {
    // Handle my exception
}

More Information

Visit the official PHP documentation for reference and community input.

If you're interested in up-to-date best practices, visit PHP The Right Way.

If you're coming from a language with good package management, check out Composer.

For common standards, visit the PHP Framework Interoperability Group's PSR standards.